About Me

Foto saya
I feel something is weird. Something is obsessing me. I like this, but I hate this.

Selasa, 29 November 2011

Ibunda


Mungkin ini adalah tulisan yang agak mengharukan. Jujur disini penulis hampir menangis ketika menulis tulisan ini. Tulisan inibenar-benar terjadi pada sang penulis. Mungkinapa yang ada dalam tulisan ini juga terjadi pada pembaca. Khususnya mahasiswaITS yang berasal dari luar kota. Dan jujur, bahwa tulisan ini terinspirasi dariupdate seorang mahasiswa di Facebook.

Apakah arti ibu bagi mahasiswa? Pertanyaan inilah yangmembenak di hati penulis ketika aku menulis tulisan ini. Seorang mahasiswadengan sejuta kesibukannya mulai lupa siapakah yang melahirkan mereka, siapayang merawat mereka sampai mereka menjadi seperti sekarang ini. Sosok ibulahyang mulai menghilang dari ingatan kita. Benar-benar ironis ibulah yangberjuang dengan keras agar kita bisa melanjutkan ke jenjang kuliah, namunketika kita sudah berada di bangku perkuliahan kita mulai melupakannya.

Suatu hari ibu saya pernah menelepon saya.

“Dhek, lagi apa?”

Mungkin itu hanyalah pertanyaan biasa yang memang sudahbiasa ditanyakan oleh orang tua. Sehingga secara biasa pula aku menjawabpertanyaannya.
Kemudian.

“Dhek, minggu ini pulang apa tidak?”

Dan kujawab.

“Enggak bu, ada kegiatan di kampus.”

Dan seolah tanpa mendengarkan apa yang kukatakan ibukuberkata.

“Bapak lagi pergi dinas di luar kota dan Mbok Ti lagi pulang kampong.”

Setelah itu aku mulai diam seribu bahasa. Membayangkan sosokseorang ibu. Yang tersampaikan dari kata-katanya adalah apakah aku akan pulangpada minggu ini? Dia kesepian berada di rumah sendiri, dan hanya memintakedatangan anaknya yang tersayang untuk mengobati rasa rindunya. Namun hanyakarena ada suatu kegiatan sehingga anak ini tidak bisa pulang untuk menemuiibunya tersayang.

Ibu memberi dana sebesar Rp 1.800.000 tiap semester hanyabertujuan agar anaknya mendapat ilmu di bangku perkuliahan. Yang ada dalambenak seorang ibu hanya sosok anaknya yang duduk di bangku sesembarimendengarkan kata-kata dosennya dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan olehdosennya. Tidak ada yang lain dalam pikiran seorang ibu selain hal tersebut.

3 komentar:

  1. hiks hiks :'( kirim salam ama mbok ti ya hud T_T

    BalasHapus
  2. hiks......100000000000000x

    Hud, yg sbr ya.....Kita Setali tiga uang

    BalasHapus
  3. Mboooooookkkktiiiiiiiiii...
    kabarmu piye mbok?

    BalasHapus