Suka Duka Anak Kos

Kebanyakan mahasiswa yang kuliah di ITS adalah anak kos. Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa itu adalah anak kosan. Dari pengalamanku sebagai anak kosan, nge-kos itu ada suka dukanya. Yak mari kita lihat satu per satu tentang kehidupan kita (anak kos).

1) Suka jadi anak kos?

Yah, kebanyakan mahasiswa sih lebih suka nge-kos. Kebanyakan dari mereka merasa bebas. Bebas melakukan apa yang mereka inginkan. Tanpa ada halangan dari orang tua. Di kosan sendiri apapun bisa dilakukan, mulai dari tidur seenaknya dan tidak mau bangun bebas dilakukan.

Setiap hari cuma main-main, tanpa khawatir amarah dari orang tua. Semua kawan mahasiswa bisa diajak ke kamar kos kita. Sampai tengah malampun hal itu tidak masalah. 

2) Duka jadi anak kos?

Selain enak-enaknya saja jadi anak kos tentu saja banyak dukanya. Tugas-tugas dari kampus yang banyak sering kali harus kita kerjakan di kos (satu-satunya tempat bermukim kita) sampai-sampai ketiduran. Tentu saja yang lebih parah jika kita tidak bangun, jadi kerjaan kita tidak kelar.

Selain itu sangat tidak menyenangkan kalau sudah behubungan dengan yang namanya pakaian. Yang biasanya dicucikan orang tua, kita jadi nyuci sendiri. Dan kebanyakan cucian kita tidaklah sebersih ketika orang tua kita yang mencucinya.

Yang lebih parah lagi jika berurusan dengan yang namanya sampah. Bisa-bisa kos kita jadi TPA.

Jika sudah akhir bulan pasti mahasiswa kos pada bingung. Tentu saja hanya karena masalah uang . jika mereka salah sedidkit saja dalam manajemen keuangan mereka, maka bisa-bisa sebelum akhir bulan habis sudah semua harta mereka.

Dari review di atas bisa kita lihat bahwa sebenarnya banyak susahnya jadi mahasiswa kos ya??..