Resensi Code Name Panzer : Phase Two

Posting saya kali ini adalah tentang game yang jadul tapi cool. Untuk game yang ketiga ini adalah game “Code Name Panzer : Phase Two”.

·         Penerbit : CDV

·         Pengembang : Stromregion

·         Genre : Real-Time Strategy

·         ESRB : T

Ketika phase one hanya berfokus pada perang di eropa, Phase Two malah pindah ke Mediterania, operasi militer terjadi di Afrika Utara dan invas ke Italia. Salah satu campaignnya memintamu untuk menjadi pemimpin Jerman dan Italia, kemudian campaign lain memilihmu menjadi pemimpin dari English dan Amerika, di luar itu ada satu campaign lagi yang baru ada setelah kamu menamatkan kedua campaign barusan. Di mana kamu akan menjadi pemimpin partisan Yugoslavia.

Pemain veteran mungkin enggak menemui hal-hal yang menyulitkan dalam bermain Phase Two. Malahan interface yang dikembangkan jauh lebih rapi, memberi akses kebanyak opsi dengan format yang lebih mudah. Daripada mengatur ratusan unit (seperti Blitzkrieg), di Phase Two kamu mengontrol satu set unit. Set unti memiliki bermacam fungsi dan jumlah setnya berbeda-beda, seperti infantery-Machine Gunner, yang berfungsi sebagai pembunuh infanteri lawan, terdiri dari 2 tentara: sedangkan tank crew, yang berfungsi mendukung tank dari serangan infanteri anti-tank lawan, terdiri dari 4 orang.

Misi di Phase Two sedikit berbeda dengan misi RTS standar, enggak melulu harus bersinggungan dengan elemen sejarah PDII, tapi kali ini lebih menfokuskan pada pelaku utamanya. Yang menarik adalah tujuan dari tiap misi adalah berbeda-beda dan sangat terbatas, di sisi lain kamu harus menghancurkan sejumlah kendaraan musuh, atau menuju titik yang ditentukan.

Mungkin resensi dari saya bisa membuat para gamer tertarik pada game ini.