About Me

Foto saya
I feel something is weird. Something is obsessing me. I like this, but I hate this.

Minggu, 04 Desember 2011

Jika Saya Menjadi Menteri Pendidikan


"Jika Saya Menjadi Menteri Pendidikan" memang hampir sama seperti posting saya yang lalu "Jika Aku Menjadi Presiden". Jika pada posting tersebut saya membahas secara umum apa yang akan saya lakukan jika saya menjadi seorang presiden. Dan yang kan saya lakukan itu hanyalah hal yang secara umum akan saya lakukan bagi bangsa Indonesia. Sehingga pada posting kali ini saya akan membahas lebih lanjut tentang dunia pendidikan (mungkin karena orang tua saya adalah penulis maka saya menulis blog ini).

Bagaimanakah bisa seorang saya, penulis yang agak gila, menjadi seorang menjadi seorang menteri pendidikan? Mungkin jika Bapak Ahmad Menjadi Seorang Presiden maka saya akan diangkat menjadi seorang menteri pendidikan. hal itu bukanlah tidak mungkin karena Bapak Ahmad sangat berkompeten dalam menjadi seorang presiden.


Hal pertama yang akan saya lakukan jika saya menjadi seorang menteri pendidikan adalah menghentikan seluruh kegiatan pengkaderan yang ada di seluruh Indonesia. Kita tahu bahwa pengkaderan ini hanya akan memberikan efek yang negatif bagi para mahasiswa baru. Hal ini juga hanya memberikan rasa hormat yang dipaksa (baca "Rasa Hormat yang dipaksa"). Entah kenapa hal ini terus-menerus terjadi pada setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Seolah-olah budaya ini adalah suatu ajang balas dendam para mahasiswa kuno yang dahulu juga pernah merasakan hal yang sama. Kalau hal ini dibiarkan seperti ini terus, maka kemungkinan besar bangsa ini akan semakin bobrok. Janganlah kita memelihara suatu kejelekan, karena kejelekan itu akan memakanmu secara perlahan-lahan. Jika hal ini diterukan, maka mahasiswa baru yang sekarang menerima perilaku BIADAB tersebut akan membalaskannya pada adhik-adhiknya nanti.

Sekarang jika saya (ketika menjadi menteri pendidikan) tanya pada para orang yang melakukan pengkaderan yang mereka bilang baik dan untuk kebaikan para MABA, apa ? apa yang dihasilkan dari kegiatan kalian ini. Kalian dihormati? Benar, kalian dihormati atas dasar rasa takut. Para maba saling kenal? Benar, saling kenal atas dasar paksaan. Bukankah kita ini adalah bangsa intelek, seharusnya kalian bisa membuat inovasi-inovasi baru yang mampu meningkatkan psikologi para MABA agar menjadi lebih dewasa dan siap bersaing di masa depan. Atau apakah kalian sendiri yang seenarnya malas dan tidak mau memikirkan cara yang lebih dan jauh lebih baik dari cara ini.

Mungkin ini hanya masalah pertama yang ada dalam dunia pendidikan saat ini.

Yang kedua, memang sekarang sudah banyak dana yang digelontorkan untuk biaya pendidikan. namun biaya itu hanyalah semata-mata hanya untuk biaya para pengajar dan para pesuruh. Dan untuk buku-buku bagi para siswa belum ada solusinya. Jadi jika saya menjadi menteri pendidikan maka ini adalah masalah kedua yang akan saya benarkan. Dan memang inilah masalah-masalah yang selalu dialami orang tua saya dalam melakukan tugasnya di sekolahnya.

Dan semoga jika saya menjadi menteri pendidikan, saya bisa melakukan hal-hal yang saya janjikan ini.

3 komentar:

  1. Mantap sekali bung Huda.
    Semoga dengan kepemimpinan Anda sebagai menteri pendidikan bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik.

    Salam super.

    BalasHapus