Orang Jaman Sekarang Aneh-Aneh

Jujur tulisan ini saya buat setelah saya mengikuti mentoring. Saya terinspirasi dari bahasan mentoring kala itu.

Ternyata di Indonesia ini banyak orang yang senang sekali mempersulit dirinya. Padahal jika kita diberi nikmat sudah sebaiknya kita menerimanya dan bersyukur. Dan niscaya Allah akan menambah nikmat kita. Namun kebanyakan orang Indonesia bersikap aneh, mereka memilih mempersulit dirinya untuk mendapatkan nikmat yang ternyata tidak sepadan dengan nikmat tanpa kesulitan itu.

Misalnya banyak orang Indonesia yang mengantri dalam pergi berhaji. Bahkan ada yang sampai mengantri selama 12 tahun untuk pergi haji. Dan ada juga yang sampai hampir setiap tahun pergi untuk berhaji. Padahal jika kita cari di Al-Qur'an dan Al-Hadist kita tidak akan menemukan satu hadist dan firmanpun yang menyatakan bagi orang yang pergi haji akan masuk SURGA
. Namun jika kita memberi makan kaum fakir, janda, dan anak yatim maka Allah telah menjanjikan kita SURGA. Dan ini sudah termaktub dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Bisa kita bayangkan kawan, jika uang yang digunakan untuk pergi haji ini digunakan untuk memberi makan para fakir ini, maka surga akan di dapat orang tersebut. Dan niscaya Indonesia ini akan menjadi makmur karena kita membantu orang-orang tersebut, sehingga orang tersebut tidak menjadi susah lagi.

Dan untuk suatu kasus yang terjadi di sekitar kita. kita sama-sama tahu bahwa penulis adalah seorang MABA. Pada saat ini terjad hal-hal yang seperti terjadi di atas. Rasulallah telah bersabda "perbedaan diantara umatku adalah rahmat". Namun apa yang terjadi di masa saya ini? orang yang memiliki kedudukan yang leih tinggi malah memerintahkan kita untuk menyamakan diri kita. Bukankah hal ini sangat bertentangan dengan hadist ini. Padalah bagi kita lebih mudah menjadi berbeda dari pada sama dan lebih mendapatkan rahmatlah suatu perbedaan (yang positif red). Daripada kita harus sama karena terpaksa dan tanpa tujuan.