SIbuk, Sibuk , Sibuk !!!

Postingan kali ini akan membahas tentang opini saya yang berpendapat bahwa mengapa Mahasiswa Baru itu selalu disibukkan oleh kegiatan-kegiatan yang ada di awal perkuliahan. Seyogyanya seorang mahasiswa baru itu masih memrlukan apa yang dinamakan adaptasi. Adaptasi ini tentu saja kepada lingkungan, akademik, maupun kebiasaan mereka. Namun adaptasi yang seyogyanya memerlukan waktu lama dan konsentrasi pada satu bidang saja harus memecah konsentrasinya.

Memang yang namanya mahasiswa itu harus mandiri. Namun bukankah sikap kemandirian ini akan tercipta dengan sendirinya tanpa harus ada tambahan dari luar. Pasti dalam diri setiap mahasiswa akan beradaptasi untuk mandiri dalam mengerjakan tugas-tugasnya dan mengenali keadaannya. Hal ini akan secara alami bisa bangun dari dalam diri seorang mahasiswa tanpa perlu tambahan. Namun yang kita ketahui sekarang mahasiswa justru disibukkan oleh hal-hal yang sebernarnya tidak perlu. Tentu saja hal-hal tersebut tidak hanya mengacaukan jadwal dan keadaan para mahasiswa baru, namun mereka juga terancam mendapatkan nilai yang anjlok pada mata kuliahnya.

Namanya juga baru, namun mengapa mereka dijejali banyak sekali permasalahan dan kegiatan-kegiatan yang tidak penting seperti mereka itu adalah mahasiswa yang ekspert dalam mengatur waktunya. Jujur di sini penulis yang merupakan mahasiswa baru juga agak kepayahan dengan jadwal yang padat namun tidak teratur ini. Kalau boleh cerita sebenarnya penulis sendiri masih bingung dengan cuciannya pada akhir-akhir ini karena menumpuknya tugas dan kegiatan-kegiatan non-formal yang bahkan diragukan kelegalannya.

Para mahasiswa lama boleh berkata bahwa mereka melakukan kegiatan yang mereka anggap baik ini untuk melatih para mahasiswa baru. Namun tidakkah mereka sadar bahwa mereka melupakan level kita yang sebenarnya adalah anak yang baru dewasa. Bahkan waktu untuk refreshing saja hampir tidak ada. Jika para mahasiswa baru ini terus dijejali kegiatan tanpa adanya waktu istirahat, maka justru membuat motivasi dan mental mereka juga bobrok.